Bagi penggiat website, kamu perlu mengetahui cara cek lokasi server sebuah website. Sebab, lokasi server yang strategis menjadi faktor yang dapat berpengaruh terhadap performa website kamu di mesin pencari (search engine).
Semakin dekat sebuah server dengan pengguna, maka semakin cepat juga waktu muat sebuah website. Di artikel ini akan membahas manfaat lokasi server sebuah website serta cara mengeceknya. Langsung simak, ya.
Baca Juga: Apa Itu Server? Pengertian, Fungsi, & Jenis Aplikasi Server
Daftar Isi Tutup
Manfaat Lokasi Server Sebuah Website
1. Mempercepat Waktu Muat Website
2. Meningkatkan Posisi di Mesin Pencari
Cara Cek Lokasi Server Website
2. Install Ekstensi Flag untuk Mozilla dan Chrome
Cara Memilih Lokasi Server yang Tepat
Perbedaan Server Dewaweb dan Layanan Lainnya
Tutorial Pemilihan Lokasi Server Dewaweb
Manfaat Lokasi Server Sebuah Website
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, letak geografis server berpengaruh terhadap performa website di mesin pencari. Berikut ini beberapa manfaat lokasi server:
1. Mempercepat Waktu Muat Website
Letak geografis server dapat meningkatkan waktu muat website. Jika server website kamu berada dekat dengan target pasar, waktu muatnya akan menjadi lebih cepat.
Hal ini dikarenakan jarak transfer data server dengan perangkat pencari yang dekat. Sebaliknya, jika kamu berada di Amerika Serikat dan mengunjungi website dengan server di Singapura, waktu muat website tersebut akan melambat.
Baca Juga: 10 Cara Mempercepat Loading Website supaya Gak Lemot Lagi
2. Meningkatkan Posisi di Mesin Pencari
Letak geografis server secara tidak langsung dapat meningkatkan posisi website kamu di halaman hasil mesin pencari (SERP). Selain waktu muat website yang lebih cepat, mesin pencari juga menggunakan lokasi pencari sebagai faktor untuk menampilkan hasil yang relevan.
Baca Juga: Mengenal Apa itu SERP, Fitur, dan Kaitannya dengan SEO
3. Meningkatkan Traffic
Semakin tinggi posisi website kamu di mesin pencari, maka semakin besar juga kemungkinan meningkatnya traffic. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti judul halaman, relevansi dengan kata kunci, dan tujuan pengguna (search intent).
Baca Juga: 13+ Cara Meningkatkan Traffic Website, Efektif dan Ampuh!
4. Menentukan Uptime
Memilih server di lokasi berinfrastruktur baik dapat meningkatkan ketersediaan (uptime) website. Server yang berada di lokasi yang rawan bencana akan lebih sering mengalami gangguan, sehingga berisiko menurunkan ketersediaan website. Pilihlah server dengan jaminan uptime 100 persen untuk memastikan website kamu selalu tersedia.
Cara Cek Lokasi Server Website
Berikut ini situs atau cara cek server yang bisa kamu lakukan untuk menemukan lokasi server website:
1. Website Check Host
Silakan kunjungi website Check Host kemudian masukkan hostname atau alamat IP website kamu pada kolom yang tersedia dan tekan enter. Di website itu, selain akan mendapatkan lokasi server, kamu juga akan mendapatkan informasi lainnya seperti kualitas koneksi jaringan.
Di menu DNS, kamu juga dapat mengetahui lamanya waktu TTL (Time to Live) website dari IP address dan DNS yang kamu gunakan.
2. Install Ekstensi Flag untuk Mozilla dan Chrome
Cara cek server selanjutnya yakni dengan meng-install ekstensi flagfox di layanan Mozilla atau Chrome. Ekstensi tersebut dapat mengecek lokasi server website saat kamu mengaksesnya berupa gambar bendera, koordinat GPS, IP Address, ISP, dan kode pos.
Flagfox akan memastikan website yang kamu kunjungi aman karena terdapat detail rating Web of Trust.
3. Situs Who.is
Situs Who.is dapat membantumu dalam mengecek server sebuah website. Who.is akan memberikan informasi mengenai domain saat kamu melakukan pencarian IP standar dan IP terbalik. Di situs itu, kamu bisa memeriksa informasi mengenai pemilik website, provider, dan kontak keduanya.
Baca Juga: WHOIS: Data Kepemilikan Domain yang Harus Dilindungi
Cara Memilih Lokasi Server yang Tepat
Setelah kita membahas pengaruh letak geografis server terhadap website, mari kita bahas beberapa cara untuk memilih lokasi server yang tepat:
- Lokasi Server Dekat Dengan Target Pasar
Lokasi antara server yang dekat dengan target pasar akan mempercepat waktu muat website kamu. Contohnya, jika sebagian besar target pasar kamu berasal dari di Indonesia, maka pilihlah lokasi server di Indonesia atau Singapura.
Kamu dapat melihat data ini di Google Analytics pada tab Geo → Location.

Baca juga: Cara Menggunakan Google Analytics Sebagai Alat Tracking Bisnis
- Pilih Server dengan Latency Terkecil
Setelah menentukan di mana server akan kamu tempatkan, saatnya memilih server dengan latency tercepat. Latency adalah waktu yang diperlukan oleh server dan browser untuk transfer data yang diukur dalam satuan milidetik (ms). Pilih server dengan latency terkecil sehingga waktu muat website menjadi lebih cepat
- Pastikan Infrastruktur Server Memadai
Untuk memastikan ketersediaan website dan keamanan data, pastikan fasilitas server yang kamu pilih sudah memadai. Infrastruktur yang dimaksud di sini adalah aliran listrik, penataan kabel jaringan, keamanan gedung, dan sebagainya.
- Gunakan Server dengan Uptime Tertinggi
Uptime adalah ketersediaan sebuah server, dan down time adalah waktu dimana server tidak tersedia dikarenakan perawatan atau hal lainnya. Semakin sering website kamu tidak dapat diakses, semakin besar kemungkinan posisinya menurun di SERP. Karena itu, pilihlah penyedia server dengan garansi uptime terbaik untuk website kamu.
- Pilih Lokasi Server yang Aman
Keamanan data website kamu tentunya menjadi salah satu prioritas dalam memilih letak server. Tidak hanya keamanan digital website, tetapi juga keamanan lokasi fisik server tersebut seperti adanya petugas penjaga, generator cadangan, sistem pemadam api, dan sebagainya.
- Pilih Penyedia Server dengan Reputasi Baik
Untuk menjaga reputasi website kamu, maka sebisa mungkin hindarilah penyedia server yang terkait dengan banyak situs ilegal.
Jika website kamu berada dalam satu server dengan situs ilegal, maka mesin pencari dapat menganggap website kamu terkait dengan aktivitas ilegal juga.
*catatan